Kamis, 27 Mei 2010

Internet Jadi Kendaraan dan Target Teroris

Terorisme cyber merupakan aktivitas para teroris di dunia maya. Kehadiran kelompok teroris dengan menggunakan internet sebagai kendaraannya merupakan sebuah fenomena baru dan hal ini mengalami peledakan pertumbuhan dalam 1 dasawarsa ini.

Estimasi tentang jumlah situs kelompok teroris yang aktif berbeda-beda, karena memang sangat sulit untuk mengukur dan mengawasinya. Tetapi dalam konsensus tahun 1996 hanya tercatat 100 website yang bernuansa teroris dan sampai hari ini telah tercatat lebih dari 5.000 website yang berbau teroris atau yang dicurigai sebagai situs teroris).

Hal ini berdasarkan penelitian dan tercantum dalam Foreign Terrorist Organisations, US Department of State, bahwa organisasi ini sudah melakukan kegiatan secara online dan berbagai bentuk aktifitas online juga.

Setelah peristiwa 9/11, pemerintah dan publik di seluruh dunia terbelalak dengan aksi para teroris dan tentu saja internet merupakan salah satu cara paling ampuh dalam melakukan koordinasi. Banyak artikel telah ditemukan dan diperiksa oleh intelijen terkait aktivitas teroris.

Media internet terbukti digunakan untuk koordinasi dari komputer Al-Qaeda di Afghanistan dan internet digunakan untuk mengumpulkan informasi intelijen dan tentu saja mengirimkan informasi tersebut dalam bentuk enkripsi (diacak).

Definisi teroris yang digunakan/dikumpulkan oleh penulis bahwa teroris adalah 'Taktik bermotif politik yang melibatkan ancaman atau penggunaan kekuatan atau kekerasan dimana mengejar publisitas dan merupakan hal yang paling penting untuk mencapaiannya'. Saat ini publisitas yang paling besar pengaruhnya adalah internet dan teroris tersebut menggunakan media internet ini untuk melakukan propaganda dan komunikasi/koordinasi.

Pertumbuhan penggunaan internet oleh kelompok teroris merupakan salah satu kunci bahwa internet merupakan kunci penting dalam melakukan komunikasi di antara mereka, kemudahan akses bagi pengguna di seluruh dunia, keberhasilan internet menembus koridor hukum seperti sensor informasi berbeda-beda di sebuah negara, sangat cepat mengalir, 'always on', biaya murah, anonimitas dalam berkomunikasi dan tentu saja lingkungan multimedia.


Sumber : www.detik.com

Bandung Bisa Saja Jadi Silicon Valley

Menilik potensi yang dimiliki, Bandung bisa saja menjadi seperti silicon valley. Namun semuanya tergantung dari kebijakan pemerintah.

Banyaknya kampus berbasis teknologi seperti ITB, IT Telkom, Itenas, Politeknik Bandung ataupun Unikom, menjadi salah satu kekuatan dari Kota Bandung dalam hal teknologi. Belum lagi komunitas kreatif serta iklimnya yang sejuk dan kondusif, maka Bandung menjadi sangat cocok.

Dalam perbincangan santai dengan Nick Knupffer, Public Relation Intel Corporation di Kopi Selasar, Dago Pakar. Terungkap bahwa bisa saja Bandung menjadi semacam silicon valley. "Bisa saja. Di sini banyak universitas. Kenapa tidak," katanya, Rabu (26/5/2010) petang.

Senada dengannya, Dhyoti Rororasmi Basuki, PR Manager Intel Indonesia mengatakan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi. Namun harus didukung dari kebijakan pemerintahnya. "Ini bisa saja. Tapi tergantung dari kebijakan pemerintahnya," tambahnya.

Disinggung apakah Intel melirik Indonesia menjadi salah satu tempat untuk merakit chip, mengingat di Asia sudah ada beberapa pabrik perakitan chip Intel. Dengan diplomatis Dhyoti menjawab bahwa untuk mendiriakan pabrik di suatu negara banyak sisi yang harus dilihat.

"Dan yang jelas kebijakannya itu ada di korporat. Pembicaraannya dengan pemerintah pusat," katanya.

Saat ini pabrik perakitan chip Intel sudah ada di Penang, Malaysia dan Vietnam. Sedangkan di India ada Chip Desain Center.


Sumber : www.detik.com

Intel Dorong Perkembangan Teknologi di Indonesia

Sebagai pelaku industri teknologi terbesar di dunia, Intel Corporation berkepentingan untuk mendorong penyerapan teknologi di beberapa negara. Salah satunya negara yang menjadi sasarannya adalah Indonesia.

Demikian diungkapkan oleh Public Relation Manager Intel Corporation, Nick Knupffer saat berbincang dengan detikINET di Kopi Selasar, Dago Pakar, Rabu (26/5/2010). "Teknologi di Indonesia tumbuh cepat," katanya.

Pernyataan Nick cukup beralasan. Pasalnya, data terakhir yang dirilis IDC menyebutkan pada kuartal 1 2010 Indonesia menjadi pasar notebook terbesar kedua setelah Cina. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terjadi peningkatan sebesar 139 persen.

Keseriusan Intel untuk mendorong pemerataan distribusi teknologi di Indonesia dicapai dengan beberapa kerjasama baik dengan pemerintah ataupun komunitas digital dan komunitas kreatif.

Kerjasama dengan pemerintah dicontohkan oleh Nick adalah dengan menggaet Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk menciptakan roadmap untuk bidang teknologi informasi. "Hasilnya diserahkan kepada pemerintah Indonesia," katanya.

Tak cukup sampai di situ, Intel juga ikut nyemplung dalam pengembangan teknologi WiMax. Teknologi pita lebar ini dipandang oleh Intel merupakan teknologi yang ideal bagi Indonesia yang memiliki banyak pulau. "Sangat cocok bagi Indonesia. Teknologi ini menghilangkan batasan-batasan wilayah," katanya.

Intel sendiri merangkul industri lokal untuk membangun kompetensi industri lokal dalam menyambut teknologi masa depan ini. Melalui skema Local Manufacturing Macthmaking Program (LMMP), Intel mendorong pembuatan peralatan yang berstandar global. "Indonesia memiliki potensi yang sangat besar," tutupnya.



Sumber : www.detik.com

7 Ancaman Teroris Lewat Internet

Internet terbukti digunakan untuk berkoordinasi oleh komputer Al-Qaeda di Afghanistan. Itu baru satu hal yang dilakukan teroris di dunia cyber. Mau tahu ancaman lainnya yang siap mengintai?

Berikut beberapa hal mengenai apa saja yang bisa dilakukan kelompok teroris via internet:

1. Cyber Terorism (Terorisme Cyber)
Setelah 911, banyak hal yang dilakukan untuk serangan cyber terorisme secara besar-besaran oleh media internet yang tidak bisa dilakukan oleh media kertas. Menurut beberapa akademisi, kelompok-kelompok teroris menunda bertahun-tahun dan dengan adanya internet, mereka menggunakan internet seperti dirancang untuk menjadi sebuah sarana untuk berkomunikasi dan berkolaborasi, sehingga para teroris memiliki alasan kuat untuk tetap online.

Oleh karena itu yang ditakutkan saat ini adalah serangan besar-besaran di masa depan oleh cyber teroris untuk melumpuhkan obyek vital internet belum pernah terwujud, sedangkan Al-Qaeda mengambil keuntungan dari ketakutan ini.

2. Publisitas dan Propaganda
Seperti yang dinyatakan oleh peneliti terorisme Dr. Maura Conway bahwa 'Setiap mesin yang terhubung ke Internet berpotensi sebagai percetakan, stasiun siaran (broadcasting) atau tempat berkumpul (forum)'.

Internet merupakan sebuah suite media un-paralel. Teroris tidak lagi harus memiliki pesan-pesan tersebut apalagi di edit oleh media. Sebaliknya mereka (teroris) dapat dengan cepat menyebarkan informasi yang mereka pilih atau inginkan dan mereka kirim kemanapun dibelahan dunia ini.

Dalam berbagai kasus, para teroris berfokus pada keinginan mereka untuk membenarkan apa yang mereka lakukan dalam kegiatan teroris ini. Hal ini dapat dicapai dengan terbitnya berbagai artikel/email yang dikombinasikan dengan foto-foto dan dilengkapi juga dengan video dan file audio dimana artikel ini dibumbui hasutan untuk membela dan membenarkan tindakan mereka.

Sebagai contoh, artikel kekejaman terhadap warga sipil tanpa daya yang dilakukan oleh tentara Israel dan tentara Amerika terhadap warga sipil di Irak, dan lainnya. Sehingga cara ini dipilih oleh teroris untuk dapat menghasilkan dukungan internasional dalam hal terorisme.

Teroris memang memilih dan mendistribusikan informasi tindakan mereka walaupun tindakan mereka dapat dikatakan tidak umum/wajar. Seperti beberapa artikel menggambarkan kekerasan, seringkali dalam bentuk video dan gambar. Sebagai contoh sebuah situs menjadi pra-misi foto-foto yang dipublikasikan oleh Harimau Tamil, skuadron Tiger Air yang beberapa hari sebelumnya telah melakukan serangan udara yang sukses terhadap pemerintah Sri Lanka. Contoh yang lebih ekstrim lagi, distribusi pemenggalan wartawan Daniel Pearl oleh organisasi teroris 'Gerakan Nasional Untuk Pemulihan Kedaulatan Pakistan'.

3. Data Mining
Internet adalah sumber informasi yang sangat besar dan siapapun dapat memanfaatkan dan para teroris juga dapat menggunakannya. Menurut Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld yang berbicara 15 Januari 2003, sebuah manual pelatihan Al-Qaeda di Afghanistan mengatakan kepada pembacanya bahwa 'Menggunakan sumber-sumber publik secara terbuka dan tanpa menggunakan cara-cara ilegal sangat mungkin untuk mengumpulkan 80% dari semua informasi yang diperlukan tentang musuh-musuh meraka'.

Internet memungkinkan akses kepada peta yang sangat rinci dan akurat, berbagai skema dan sumber data lainnya, yang memungkinkan teroris mengumpulkan informasi tersebut sebagai target yang sangat potensial. Lebih penting lagi, begitu data ini telah dikumpulkan, dikompilasi ke dalam satu buah 'volume' dan menjadi 'how' dan seolah-olah sebagai manual yang didistribusikan di antara organisasi teroris.

4. Pendanaan
Kelompok-kelompok teroris telah memanfaatkan secara penuh kemampuan internet untuk menciptakan dana, apakah dana tersebut sah atau bahkan sebaliknya. Metode utama teroris mencapai hal ini adalah dengan cara:
a. Menjual barang, barang yang secara langsung berkaitan dengan organisasi teroris seperti CD, DVD dan buku-buku organisasi tersebut.
b. Website dan email berbasis banding, yakni mengirim email ke simpatisan yang terdaftar dan tertarik pada situs web group tersebut, posting pesan di newsgroup/forum dan website mereka sendiri yang akan memberikan arah, bagaimana dan di mana sumbangan tersebut dapat didapat.
c. Deception, menggunakan amal yang tampaknya sah atau bisnis yang tidak diketahui para donaturnya dan kemudian mengarahkan dana tersebut untuk kegiatan teroris.
d. Aktivitas kriminal, yakni melakukan aktivitas tidak sah/kriminal untuk mendapatkan dana bagi kelompok teroris tersebut termasuk penipuan kartu kredit, broker online dan perjudian online.

5.Rekruitment
Pada bagian ini pada dasarnya terkait dengan propaganda, organisasi teroris dapat memantau pengguna yang menelusuri web mereka, menangkap profil mereka dan informasi tentang mereka dan bila dianggap mungkin sangat berguna untuk merekrut mereka dan menghubungi mereka. Proses perekrutan dimulai dari ketika pengguna internet mulai menyerap propaganda pada website-website yang sering dikunjungi dan menarik bagi mereka, misalnya sering dibahas tentang 'karismatik' gaya penyampaian yang disampaikan 'Osama Bin Laden' melalui pesan-pesan video.

Mungkin didorong oleh video ini, pengguna internet mencari jawaban atas pertanyaan yang diinginkan dan kemudian pergi mengunjungi ke internet chat-room dan forum-forum diskusi yang membahas ketidaktahuan mereka. Kemungkinan pengguna yang terlihat oleh perekrut yang selalu mengawasi melalui forum-forum diskusi dan mendorong mereka kepada tahapan diskusi tentang isu-isu agama dan diskusi tentang sentimen politik dan kemudian melibatkan mereka kepada diskusi terorisme dan akhirnya indoktrinasi pribadi dalam perekrutan mereka.

6. Komunikasi dan Jaringan
Kelompok-kelompok teroris baru-baru ini telah berubah dan memiliki hirarki yang jelas dalam organisasi dengan pemimpin yang ditunjuk, memiliki banyak pemimpin dan sel- sel pemimpin independen, sehingga pemimpin mereka dapat bersembunyi dengan aman. Internet memfasilitasi komunikasi antara sel-sel yang memungkin pertukaran informasi dan manual.

Internet juga membantu komunikasi internal didalam sel terutama dalam kaitannya dengan perencanaan serangan. Untuk menghindari dideteksi dan sebagai target oleh aparat keamanan, seringkali pesan dikirim oleh kelompok melalui email yang sangat populer seperti Hotmail dan Yahoo dan juga dapat dikirimkan dari tempat-tempat umum seperti perpustakaan dan internet cafe, kadang juga menggunakan chat-room untuk memfasilitasi kegiatan mereka.

Selain itu, steganografi dapat digunakan untuk menyembunyikan informasi yang ditanam dalam file grafis disalah-satu situs web tersebut. File grafis juga dapat digunakan untuk mengirim pesan yang sangat halus seperti membalik orientasi pistol grafis yang artinya dapat saja sebagai rencana tahap berikutnya dan kelanjutan sebuah operasi. Metode lainnya untuk menyembunyikan petunjuk dan pesan dengan menggunakan bahasa kode seperti email dalam terakhir 'Muhammad Atta' untuk para kelompok teroris lain yang melakukan serangan 911 dan dilaporkan telah terbaca: 'Semester ini dimulai 3 minggu lebih. Kami telah memperoleh 19 konfirmasi untuk studi di fakultas hukum, fakultas perencanaan perkotaan, fakultas seni rupa dan fakultas teknik'.

Hal ini diyakini serangan mengacu kepada empat sasaran, pesawat direncanakan untuk menyerang 'arsitektur' sebagai World Trade Center, 'seni' sebagai Pentagon, 'hukum' sebagai Capitol Hill dan 'politik' sebagai Gedung Putih.

Sebuah metode yang lebih aman dalam berkomunikasi dengan menggunakan 1 account anonymous (email publik) secara bersama-sama, dua teroris yang ingin berkomunikasi dengan membuka sekitar 30 email account anonim username dan password yang diketahui kedua belah pihak.

Untuk berkomunikasi, salah satu teroris membuat email berbasis web (web mail) dan bukan mengirimnya tetapi menyimpannya sebagai draft onile. Penerima kemudian 'log in' ke account ini, membacanya dan kemudian menghapus semua pesan ini. Keesokan harinya, sebuah account baru dibuat dan digunakan seperti sebelumnya dan seterusnya, hal ini sangat menyulitkan untuk menelusuri penggunanya (user account).

7. Disinformasi
Penggunaan disinformasi oleh kelompok-kelompok teroris sering digunakan untuk membangkitkan rasa takut dan panik kepada orang lain dengan mengirimkan berbagai ancaman ke korbannya seperti penayangan video eksekusi brutal, menciptakan serangan psikologis dsbnya melalui penggunaan ancaman cyberterorism.
Disinformasi juga dapat digunakan untuk mengalihkan perhatian dari serangan balik dengan merilis berbagai serangan tipuan sehingga pemerintah dan aparat penegak hukum sulit untuk melacak mereka. Namun langkah-langkah ini tidak sepenuhnya efektif karena berlapisnya sistem keamanan saat ini sebagai contoh, setelah menerima informasi tentang potensi serangan (CERT Alert), tingkat keamanan pada semua spektrum diseluruh negara meningkat dari hitam, abu-abu dan akhirnya menjadi putih atau bebas dari ancaman cyber terrorism.

Demikian ulasan sekilas tentang cyber terrorism yang merupakan salah satu alat bantu/kendaraan dan target para teroris melancarkan serangannya. Bayangkan sebuah negara mengalami aksi terorisme internet, semua aktivitas internet dan komputer berhenti, seluruh critical infrastructure mati, mesin ATM dan banking mati, online sistem penerbangan mati, bursa efek mati dan semua online transaction mati, pasti akan chaos negara tersebut.

Hal ini sepatutnya perlu dicermati oleh negara yang sudah mulai bergantung kepada internet dan transaksi online mengenai bagaimana mengantisipasinya.


(Selesai)...

*) Penulis adalah IGN Mantra, Analis Senior Keamanan Jaringan dan Pemantau Trafik Internet ID-SIRTII sekaligus Dosen Keamanan Jaringan dan Cybercrime.


Sumber : www.detik.com

Istri Masih Bisa Hamil Walaupun Suami Sudah Vasektomi

Pria yang melakukan vasektomi secara permanen tidak bisa menghamili perempuan karena saluran spermanya sudah diputus. Tapi ternyata masih ada risiko hamil pada 3 bulan pertama setelah melakukan vasektomi.

Makanya tidak heran jika ada kasus istri masih hamil setelah suami di vasektomi. Tapi kasus seperti ini sangat jarang, risiko kehamilan setelah vasektomi umumnya kurang dari 1 persen.

Seperti dikutip dari Femalepatient, Kamis (27/5/2010) risiko kehamilan setelah vasektomi umumnya terjadi karena adanya kesalahan dalam prosedur sehingga ada kemungkinan sperma masih keluar saat ejakulasi.

Kenapa 3 bulan pertama vasektomi sperma masih mengalir?

Kejadian hamil setelah suami vasektomi yang umumnya 3 bulan pertama setelah melakukan vasektomi disebabkan oleh kegagalan laki-laki tersebut menindaklanjuti analisis cairan semen untuk memastikan tidak adanya sperma.

Maka itu sebagian besar dokter menyarankan pasien untuk tetap menggunakan metode kontrasepsi lain selama enam bulan pertama setelah vasektomi.

Karena diperlukan waktu tertentu untuk membuat kemungkinan sperma tidak bisa memasuki cairan semen setelah operasi, sehingga ada kemungkinan sperma tersebut masih ada di dalam cairan semen dan membuat perempuan hamil.

Menurut para ahli untuk menghasilkan cairan semen yang bebas dari sperma, seseorang harus melakukan 25-30 kali ejakulasi. Tapi hal ini bisa berbeda-beda setiap orang, karena ada orang yang harus melakukan 60 kali ejakulasi setelah vasektomi baru cairan semennya benar-benar steril.

Penyebab lainnya adalah terjadi kembali kanalisasi, yaitu terkadang tabung vas deferens yang telah dipotong selama vasektomi tumbuh kembali bersama-sama.

Kejadian ini bisa terjadi kapan saja setelah prosedur tersebut dilakukan, sehingga hal ini sering kali dianggap sebagai kesalahan pembedahan.

Seseorang harus benar-benar merasa yakin terlebih dahulu sebelum memilih vasektomi sebagai alat kontrasepsinya.




Sumber : www.detik.com

Jangan Gendong Bayi Sambil Tiduran di Sofa

Jakarta, Sofa menjadi tempat yang nyaman untuk duduk dan tidur bagi orang dewasa, tapi tidak demikian untuk bayi. Sofa adalah tempat paling berbahaya untuk bayi. Sofa yang terlalu empuk membuat tubuh bayi makin tenggelam saat dipangku orangtuanya di sofa yang membuatnya sulit bernapas.

Child Death Overview Panels (CDOP) di Inggris mencatat banyak kasus kematian bayi akibat digendong atau dipangku orangtuanya sambil tidur di sofa. CDOP mencatat kasus meninggalnya 25 bayi di Inggris saat tidur bersama orangtuanya di sofa.

Orangtua umumnya tidak menyadari ketika duduk di sofa sambil memangku bayi justru membuat posisi bayi dalam pelukannya makin sulit bernapas.

Ini memperingatkan bahwa sangat berbahaya bagi bayi tidur di sofa, terlebih jika orangtua sangat lelah atau mengonsumsi obat-obatan penenang yang membuatnya tanpa sadar mengantuk dan tidak memperhatikan posisi bayinya.

Orangtua harus tetap memiliki satu tempat yang aman untuk tidur bersama bayi, dan sofa adalah tempat yang berbahaya.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa tidur dengan bayi di sofa meningkatkan risiko kematian tiba-tiba dan tak terduga hingga 50 kali lipat.

Bayi yang tidur di sofa bisa saja kehabisan napas lantaran tercekik dan terhimpit orangtuanya, atau bahkan terjatuh dari sofa.

"Informasi ini menegaskan bahwa peringatan sebelumnya tentang bahaya tidur di sofa dengan bayi kecil tidak mengubah kebiasaan orang tua, dan mereka tetap tidur bersama bayi di lingkungan berisiko itu," ujar Joyce Epstein, direktur Foundation for the Study of Infant Deaths (FSID), seperti dilansir dari Telegraph, Kamis (27/5/2010).

FSID dan Departemen Kesehatan merekomendasikan semua orangtua bahwa tempat yang paling aman untuk bayi tidur, di enam bulan pertama, adalah ranjang terpisah tapi masih sekamar dengan orangtua atau wali.

Hal ini bertujuan untuk mencegah kematian mendadak karena terhimpit atau terjatuh, dan meningkatkan kesehatan bayi itu sendiri. Risiko kematian mendadak lebih besar lagi jika bayi lahir prematur, yaitu lahir sebelum 37 minggu atau memiliki berat lahir di bawah 2,5 kg.

Faktor lain yang memperngaruhi kematian bayi mendadak adalah bentuk tempat tidur, kebiasaan orangtua, bayi yang sedang menyusui di tempat yang salah, jenis bed cover yang digunakan dan keamanan tempat yang digunakan untuk tidur.


Sumber : www.detik.com

5 Faktor Penyebab Encok

Jakarta, Nyeri, sendi kaku, rasa panas, kemerahan dan bengkak pada pangkal ibu jari kaki, tumit, lutut, pergelangan kaki, tangan dan siku adalah ciri-ciri terkena encok. Kenali 5 penyebabnya agar terhindar dari encok.

Encok merupakan penyakit yang disebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam jaringan ikat, yaitu ruang antara dua tulang atau di dalam tulang itu sendiri.

Penumpukan kristal ini menyebabkan peradangan artritis yang memicu pembengkakan, kemerahan, rasa panas, nyeri serta kekakuan di sendi.

Asam urat yang menumpuk tersebut merupakan zat yang dihasilkan dari pemecahan purin, zat ini merupakan bagian dari semua jaringan manusia dan ditemukan pada berbagai jenis makanan.

Seharusnya asam urat ini terlarut dalam darah dan melewati ginjal hingga akhirnya dikeluarkan melalui urin. Tapi jika produksi asam urat di tubuh meningkat dan ginjal tidak cukup kuat menghilangkan asam urat, maka kondisi ini memicu terjadinya hyperuricemia (peningkatan kadar asam urat dalam darah).

Seperti dikutip dari Medic8.com, Kamis (27/5/2010) ada faktor penyebab encok yaitu:

1. Kelebihan berat badan. Hal ini karena terdapat lebih banyak jaringan yang bisa pecah atau berganti sehingga memicu meningkatnya produksi asam urat.
2. Terlalu banyak minum alkohol, sehingga mengganggu perjalanan asam urat untuk keluar dari tubuh.
3. Adanya gangguan pada salah satu enzim yang membantu pemecahan senyawa purin yang membuat seseorang kena encok jika makanan makanan yang mengandung purin.
4. Mengonsumsi obat tertentu seperti salisilat, cyclosporine, levodopa atau obat diuretik.
5. Genetik kemungkinan memainkan peran, meskipun tidak terlalu besar. Karena diperkirakan sekitar 18 persen orang yang encok memiliki riwayat penyakit ini.


Jika tubuh rentan terkena encok maka yang harus dilakukan:

1. Minum banyak cairan terutama air putih, karena cairan bisa membantu menghilangkan asam urat berlebih dari dalam tubuh.
2. Menghindari makanan yang mengandung banyak purin seperti bir, minuman alkohol, teri, ikan sardin, telur ikan, ragi, hati, ginjal, kacang-kacangan (kacang polong, melinjo), ekstrak daging, kaldu, jamur, asparagus, bayam dan kembang kol.
3. Menjaa berat badan dengan berolahraga secara teratur.
4. Jangan melakukan diet secara ekstrim, karena hal ini juga bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
5. Memberitahu dokter semua obat dan vitamin yang dikonsumsi untuk mencegah peningkatan risiko hyperuricemia dari obat-obatan yang diminum.


Encok sering disebut asam urat, tapi penyakit ini berbeda dengan rematik. Karena encok terkait dengan gangguan metabolisme pengeluaran kadar asam urat dalam darah yang tersumbat menjadi kristal. Sedangkan rematik adalah penyakit sendi karena adanya gangguan autoimun yang berlangsung lama.




Sumber : www.detik.com

Rabu, 26 Mei 2010

Psikiater Gunakan Game dalam Terapi

Lupakan sejenak dampak buruk yang konon bisa ditimbulkan dari game. Seorang psikiater menunjukkan bahwa game pun bisa bermanfaat dalam terapi yang dijalankannya.

Hal itu dilakukan oleh seorang psikiater bernama Dr T Atilla Ceranoglu, seorang psikiater di Massachusets General Hospital dan pengajar di Harvard Medical School. Ceranoglu, seperti dikutip detikINET dari GamePolitics, Kamis (27/5/2010), menggunakan game untuk mendekatkan diri dengan pasiennya.

Dalam sesinya, Ceranoglu akan mengajak pasiennya yang masih usia remaja atau anak-anak untuk bermain game bersama. Aktivitas itu membantunya terhubung lebih baik dengan pasien dan juga melihat kemampuan kognitif serta menyelidiki perasaan si anak.

Dalam satu kasus, Ceranoglu berhasil mengungkap perasaan seorang pasiennya yang berusia 14 tahun setelah melakukan beberapa sesi bermain game. Ia mengajak anak itu untuk bermain game Lord of the Rings, sebuah game baseball dan sebuah game sepakbola.

Dari sesi-sesi tersebut Ceranoglu akhirnya menemukan bahwa sang anak kesepian dan merindukan saudara laki-lakinya yang sudah meninggal. Sebelumnya, orang tua sang anak bahkan tak pernah menyebut-nyebut kalau mereka pernah memiliki anak laki-laki lain yang sudah meninggal.

Game apa yang cocok untuk proses terapi? Ceranoglu merekomendasikan game yang singkat, bisa diulangi, memiliki banyak level, mudah dipelajari dan menampilkan beragam avatar. Ia juga mencari game yang cocok dengan konflik yang dialami sang anak dan bisa ditambahi konten dari pengguna.

Kepada orang tua pasiennya, Ceranoglu mengatakan telah menjelaskan lebih dahulu apa peranan game dalam sesi terapi. Hal ini dimaksudkan agar para orang tua tidak protes dan menganggap mereka membayar psikiater hanya untuk bermain game.


Sumber : www.detik.com

Kisah Nomor Ponsel 'Terkutuk' dari Bulgaria

Bagaikan kisah horor di layar lebar, sebuah nomor ponsel 'terkutuk' dikabarkan telah dipensiunkan oleh penyedia layanan seluler asal Bulgaria bernama Mobitel. Nomor tersebut disebut terkutuk karena terkait langsung dengan tiga kematian yang mengenaskan terhadap tiga tokoh.

Nomor itu adalah 0888 888 888, pertama kali dimiliki oleh Vladimir Grashnov mantan CEO dari Mobitel. Pada saat dimiliki Grashnov nomor itu sebenarnya biasa-biasa saja, kecuali bahwa Grashnov kemudian meninggal karena kanker pada usia 48 tahun.

Rumornya, kematian Grashnov bukanlah kematian biasa. Ia dicurigai dibunuh dengan bahan radioaktif yang kemudian memicu kanker pada usianya yang relatif belum terlalu uzur.

Nomor ini kemudian dimiliki oleh seorang bernama Konstantin Dimitrov. Tak sampai dua tahun Bos mafia tersebut juga mati mengenaskan. Dimitrov ditembak di Belanda oleh seorang pembunuh bayaran, ponsel dengan nomor tersebut dikantungnya.

Konstantin Dishliev adalah orang ketiga yang memiliki nomor 'terkutuk' itu. Sekitar tiga tahun setelah kematian Dimitrov, Dishliev juga mati terbunuh. Ia tewas di depan sebuah restoran India di Sofia, ibukota Bulgaria.

Nomor tersebut kemudian tak ada yang menggunakan, karena masih dalam penyelidikan polisi. Menurut Telegraph, yang dikutip detikINET, Kamis (27/5/2010), nomor itu akan ditarik dari peredaran oleh pihak Mobitel. Tentunya, tak ada pernyataan resmi dari Mobitel soal nomor ini.



Sumber : www.detik.com

Apple Geser Microsoft Sebagai Perusahaan TI Terbesar

Dominasi Microsoft sebagai perusahaan teknologi paling berharga di dunia telah berakhir. Apple berhasil menumbangkannya dan kini menyandang gelar sebagai raksasa teknologi terbesar.

Pada penutupan perdagangan saham di Wall Street kemarin, nilai perusahaan Apple mencapai US$ 223 miliar sementara Microsoft US$219 miliar. Ini adalah pertama kalinya Apple berhasil melampaui Microsoft. Demikian keterangan yang dikutip detikINET dari Wall Street Journal, Kamis (27/5/2010).

Hanya saja dari segi pendapatan, Apple masih di bawah Microsoft, dengan perbandingan US$ 42,9 miliar untuk Apple dan Microsoft mendapat US$ 58,4 miliar. Sementara dalam tahun fiskal terakhir, laba bersih Apple sebesar US$ 5,7 miliar, sedangkan Microsoft US$ 14,6 miliar.

Peristiwa ini ibarat simbol yang memperlihatkan perbedaan arah dari kedua perusahaan besar untuk mampu memimpin. Dengan iPhone dan iPod, Apple memperlihatkan pertumbuhan yang terus meroket. Pada kuartal dua 2010, keuntungannya meningkat 49 persen dari tahun lalu.

Sementara Microsoft yang dikenal sebagai raksasa software telah mendominasi ranah komputer selama hampir dua dekade. Namun kemudian, konsumen tersihir oleh perangkat genggam Apple. Meski telah berusaha menyaingi Apple dengan menyebur ke arena perangkat mobile dan komputer tablet, nyatanya produk Microsoft tetap masih kalah pamor.


Sumber : www.detik.com

Trik Berbusana Agar Tubuh Pendek Terlihat Tinggi

Jakarta - Jika Anda wanita yang bertubuh lebih pendek dari kebanyakan orang, jangan khawatir dan sedih. Anda masih dapat terlihat fantastis dalam urusan fashion dengan beberapa tips berbusana untuk tubuh 'petite'.

1. Gunakan warna pakaian dengan warna yang senada.
Jika Anda mengunakan pakaian dengan warna yang berbeda antara atasan dan bawahan, maka akan tercipta ilusi yang akan membuat tubuh terlihat lebih pendek. Cobalah untuk mengenakan paduan dengan warna senada antara atasan dan bawahan.

2. Pilihlah pakaian dengan warna gelap.
Apabila Anda mengenakannya dengan warna yang senada, akan memberikan kesan tinggi dan langsing. Dengan mengunakan warna gelap, Anda juga memiliki keuntungan lainnya, yakni memudahkan untuk Penambahan variasi aksesori.

3. Hindari celana model baggy, shorts, cut bray, boot cut atau capri.
Anda akan terlihat lebih tinggi apabila mengenakan celana model straight (lurus) atau model skinny. Celana model capri walaupun terlihat lebih gaya, akan membuat kaki terlihat lebih pendek dan gemuk.

4. Kenakan celana atau rok model high-waist.
Celana atau rok dengan model high-waist akan memberi kesan lebih tinggi dan panjang. Hindari mengenakan celana hip (model sebatas panggul), Alternatif lainnya gunakan rok mini dengan dipadu dengan sepatu berhak tinggi, merupakan kombinasi yang sangat baik untuk membuat tubuh mungil Anda terlihat lebih tinggi.

5.Pilihlah ikat pinggang yang tipis
Dengan ikat pinggang yang tipis akan menyamarkan batasan antara torso atas dan bawah. Solusi lainnya, kenakan sabuk diatas pinggang agar tercipta ilusi kaki lebih jenjang. Hindari ikat pinggang dengan warna yang kontras yang saling berbeda dengan pakaian.

6. Gunakan sepatu hak tinggi
Sepasang sepatu high heels dengan warna yang senada dengan pakaian dijamin akan mendongkrak tinggi tubuh secara instan.

7. Kenakan kaos V- neck
Leher yang terekspos sampai area dada akan memberi kesan torso yang memanjang. Coba kenakan atasan dengan kerah v-neck, jika Anda mengenakan blazer atau cardigan, biarkan sedikit terbuka untuk mengesankan garis vertikal.

8. Kenakan busana motif garis vertikal
Jika Anda ingin terlihat lebih tinggi dan langsing, hindari busana bergaris horizontal yang akan membuat tubuh Anda terkesan lebar.

9. Hindari pakaian dan aksesoris yang berukuran besar
Busana dan aksesoris besar tidak cocok untuk Anda yang ingin terlihat tinggi dan langsing. T-shirt yang kebesaran menimbulkan kesan besar pada tubuh dan tampak seperti tenggelam dalam pakaian. Hal yang sama berlaku untuk pemilihan aksesori seperti tas.


Sumber : www.detik.com

Senin, 24 Mei 2010

Makam Amir Syarifuddin, Tanpa Nisan Tanpa Penghormatan

Pemakaman Umum Ngaliyan, Lalung, sekitar 5 Km di selatan Kota Karanganyar tak ubahnya seperti makam-makam desa lainnya. Sebatang pohon Kamboja tumbuh di tengah jejeran nisan-nisan, berdiri tegak lurus dengan sebatang pohon Asam yang rimbun. Sekeliling pemakaman dipagari tembok setinggi 1,5 meter. Tapi sesungguhnya, ada yang membuatnya berbeda. Setitik nilai historis yang terlupakan pada sepetak tanah berukuran sekitar 2 x 8 meter yang ada di tengah pemakaman. Letaknya di dekat pintu gerbang yang terbuat dari besi bercat hijau. Gundukan itu tak bernisan. Tak ada penanda apa pun. Di atasnya, tumbuh sejumput tipis rerumputan kering diselingi beberapa tangkai ilalang. Sekitar satu setengah meter di bawah gundukan tersebut, terbujur jasad Amir Syarifuddin. Ia adalah salah satu dari tokoh empat serangkai Soekarno-Mohammad Hatta-Sutan Sjahrir-Amir Syarifuddin yang memimpin republik ini pada zaman revolusi mempertahankan kemerdekaan. Amir tidak sendirian, bersamanya, dalam satu lubang yang sama, terbujur 10 rekannya. Ya, akibat petualangan politiknya bersama Partai Komunis Indonesia (PKI), tengah malam di hari 19 Desember 1948, mereka dieksekusi bersama-sama oleh polisi militer, anak buah Kolonel Gatot Subroto di lokasi tersebut. Eksekusi itu sendiri tanpa melalui pengadilan militer dan lebih dipicu sebagai kepanikan menyusul Agresi Militer II Belanda atas Kota Yogyakarta pada pagi harinya. Sebab, pada Agresi Militer I, 21 Juli 1947, para tahanan republik di LP Wirogunan memanfaatkannya untuk kabur tanpa sempat diadili. Sejarah memang mencatat kelam nama Amir. Perannya sebagai pelaku Sumpah Pemuda (Jong Batak) 1928 dan pejuang anti-Jepang, hingga nyaris dihukum mati, jarang diungkit-ungkit. Apalagi kabar dari salah satu versi, bahwa dialah sebenarnya calon proklamator utama NKRI, sebelum akhirnya pilihan pemuda-pemuda revolusioner jatuh pada Soekarno-Hatta. Tak pernah tergali! Yang muncul dalam lembar sejarah adalah hujatan atas kegagalannya sebagai perdana menteri dengan meneken Perjanjian Renville (1948). Dan yang paling fatal adalah kiprahnya sebagai tokoh PKI pendukung negara Sovyet Republik Indonesia bentukan Musso di Madiun 1948 yang sekaligus anti-Perjanjian Renville. Sungguh, citra sempurna untuk orang yang dicap pengkhianat bangsa. Coreng itulah yang menjadikan Amir menjadi stigma hitam bahkan hingga saat tubuhnya menyatu dengan bumi. Sebetulnya, ketika masa traumatik terhadap PKI berakhir, sekitar tahun 1951 sudah ada upaya untuk mengurus jasad Amir cs dengan layak. Saat itu, dilakukan upaya penggalian kembali. Jasad 11 orang yang bertumpuk-tumpuk, dirapikan. Masing-masing diidentifikasi dan dimakamkan secara layak meski tetap dalam lubang yang sama. Pada makam, bahkan sudah dilakukan pengecoran dan pemberian nama 11 nisan sesuai dengan urutannya. "Saat itu, makam bersih dan rapi. Bahkan ada juru kuncinya, yakni Pak Mangun," ujar Warsiman, penduduk di sekitar makam. Sanak saudara Warsiman, adalah salah satu penduduk yang diminta aparat untuk menggali lubang kubur Amir cs pad atahun 1948. Warsiman yang sekitar tahun 1964, menginjak usia SD, bahkan masih ingat, bila akhir pekan, makam Amir Cs laksana pasar. "Banyak yang berziarah sampai dipenuhi penjual makanan. Saya dulu malah sering dikasih permen oleh para penziarah," kata dia. Namun seiring dengan Peristiwa 30 September 1965 yang kembali melibatkan tokoh-tokoh PKI, keriuhan itu bubar. Suatu hari, di tahun 1965, tanpa alasan yang jelas, sekelompok orang tak dikenal datang merusak makam Amir Cs dan mencabuti papan nisan mereka. Sejak itu, makam Amir cs menjadi tak terawat. Tak ada penduduk yang berani untuk sekadar membersihkannya. Mereka takut dicap pro PKI yang menjadi stigma kental era Orde Baru. Waktu akhirnya memangsa reruntuhan makam disaput tanah dan rerumputan. Hanya kambing-kambing kampung yang setia merawat, menyiangi agar rumput tak bertambah tinggi. Padahal niatan untuk sekadar memuliakan orang yang telah meninggal pernah ada. Dulu ada usulan dari kampung agar di sekitar makam Amir cs didirikan cungkup. Ya, sekadar untuk tempat berteduh-lah, bagi peziarah makam yang kepanasan. Tapi usul ini kandas di tangan pemerintah lokal. "Akhirnya sampai sekarang begini keadaannya. Tidak ada yang ngopeni. Bahkan anak-anak zaman sekarang banyak yang tak tahu, itu makam bekas pembesar." Warsiman benar, faktanya, detikcom menjumpai sangat sedikit penduduk Karanganyar yang tahu soal sejarah makam Amir Syarifuddin. Sungguh pun begitu, bukan berarti tak ada peziarah makam Amir. Penduduk sekitar mengaku sesekali melihat orang-orang asing, menyambangi makam Amir cs. Umumnya mengendarai mobil bernomor polisi Jakarta. "Mereka nyekar sambil menangis-nangis di depan makam. Mereka sudah tahu makam itu, meskipun tidak ada nisannya. Mungkin keluarganya," ujar Warsiman. Begitulah, bangsa ini boleh menafikannya. Namun bagi beberapa orang, sepetak tanah berukuran 2 x 8 meter tersebut masih memiliki arti. Banyak yang menilai, apa yang terjadi di tahun 1948 tak lebih dari perbedaan pandangan perjuangan yang dipicu oleh kerusuhan yang terjadi di Solo, sebelumnya. Menurut cerita, sesaat sebelum dieksekusi di depan liang lahatnya, Amir Cs meminta izin kepada letnan CPM komandan regu tembak untuk menyanyikan 2 buah lagu. Yang pertama adalah lagu komunis, Internasionale, dan kedua adalah Indonesia Raya. Permintaan itu dikabulkan. Tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIB, kedua lagu dinyanyikan ke-11 orang hingga membumbung ke udara. Setelah itu dor! Amir yang pertama. Dengan mengantungi Kitab Injil di sakunya, ia mendapat giliran pertama dieksekusi. Jiwanya yang berganti melayang ke angkasa. Kata orang, bangsa yang besar adalah yang menghargai pahlawannya. Amir mungkin bukan pahlawan yang patut dikenal, sebaliknya ia mungkin dicap sebagai Brutus. Tapi sebagai anak manusia, semestinya jasadnya patut dimuliakan. Seperti kata Warsiman, bukankah lagu kebangsaan kita masih sama? Indonesia Raya! Keterangan Foto: Gundukan tanah makam Amir Syarifuddin. Tak ada tanda bahwa Amir dulu pernah memimpin Indonesia. (asy/)


Sumber:www.detik.com

Baskara: Tak Masalah, Jika Ada yang Ragukan Andaryoko

Kemunculan Andaryoko Wisnu Prabu, pria yang mengaku sebagai tokoh PETA Supriyadi, sontak menyulut kontroversi. Banyak orang meragukan pengakuan pria berusia 89 tahun tersebut.

Namun bagi Dr Baskara T Wardaya, sejarawan sekaligus penulis buku 'Mencari Supriyadi, Kesaksian Pembantu Utama Bung Karno', tidak mempersoalkan hal tersebut. Menurutnya, kontroversi itu justri akan merangsang masyarakat untuk berpikir lebih kritis dan membandingkan sejumlah wacana tentang Supriyadi.

"Kalau ada orang meragukan, itu malah bagus. Karena wacana ini akan semakin bergulir. Masyarakat bisa lebih kritis," kata Baskara saat dihubungi detikcom melalui telepon, Rabu (13/8/2008).

Menurut Baskara, sejarah lebih baik dibahas dalam bentuk multi narasi. Sebab keraguan akan merangsang orang atau masyarakat berpikir kritis. "Kalau ada masyarakat yang ragu, tidak setuju atau setuju dengan itu (Andaryoko-red) baca dulu bukunya," ungkap Baskara.

Baskara mengungkapkan, dalam menulis buku 'Mencari Supriyadi, Kesaksian Pembantu Utama Bung Karno' itu dirinya tidak sekadar merekam penuturan Andaryoko semata. Buku tersebut juga memuat telaah para pakar sejarah. Buku dengan 227 halaman itu memuat catatan kaki, referensi serta tokoh-tokoh yang bisa menjadi pembanding.

"Wacana seperti sekarang ini sangat bagus. Biar orang lain yang menulisnya, bukan saya lagi. Kalau saya yang menulis nanti jadi mono narasi lagi. Biar banyak orang berpikir sehingga akan ada banyak buku sejarah dan sejarah menjadi menarik," ujar pria yang saat ini menjabat Kepala Pusat Sejarah dan Etika Politik (Pusdep) Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta itu. (bgs/djo)

Sumber:www.detik.com

Jadi Ikon Tapi Tidak Dikenal

Ide rekonstruksi jejak sejarah Aceh dan Taman Bustanussalatin berawal dari gagasan Fuad Mardhatila. Ia menjabat Direktur Eksekutif Yayasan Lontar, yang sempat menjadi Deputi BRR Aceh-Nias.

Ide terlontar dalam sebuah diskusi tidak resmi bersama Kamal Arif (akademisi), Debra Yatim (aktivis LSM), dan Nazmiyah Sayuti (Direktur Pelaksana RANTF), di tahun 2006. Fuad dalam diskusi itu mengusulkan gagasan penelusuran jejak-jejak perkembangan Aceh, sejak masuknya Hindu/Buddha hingga tragedi tsunami.

Gagasan Fuad ternyata mendapat tanggapan positif di forum tersebut. Pria yang kini aktif sebagai peneliti di Aceh Institute itu kemudian dipercaya RANTF untuk merancang konsep jejak sejarah Aceh.

RANTF merupakan lembaga di bawah naungan BRR, yang mengelola dana bantuan dari luar negeri maupun pihak swasta nasional. "Mereka setuju dengan gagasan saya dan ingin menjalankannya," jelas Fuad kepada detikcom.

Namun, belum juga proyek berjalan, tugas Fuad selesai di BRR. Otomatis proyek 'idealis' tidak lagi dipegang oleh Fuas. Meski tidak ada keterlibatan Fuad, proyek itu tetap berjalan.

Februari 2007, Nazmiyah Sayuti atas nama RANTF membuat kesepakatan kerja (MoU) dengan Debra Yatim. Perempuan itu saat itu menjabat sebagai Direktur Eksekutif Yayasan Acehkita. Dana yang dikucurkan dalam proyek itu sebesar Rp 3 miliar.

Dalam MoU itu disepakati Yayasan Acehkita diserahi tugas membuat jejak sejarah, penanaman pohon persahabatan, dan pembuatan Taman Bustanussalatin. Tenggat waktu yang diberikan untuk menyelesaikan proyek itu hingga September 2008.

Namun ternyata, dari laporan-laporan proyek yang masuk ke BRR, Acehkita hanya menyelesaikan pembuatan peta jejak sejarah. Sedangkan pekerjaan yang lain, seperti yang tercantum dalam MoU tidak pernah dilakukan.

Kini ketika proyek itu beralih ke Kamal Arif melalui Yayasan Bustanussalatin, implementasinya juga samar-samar. Namun Kamal Arif, dalam surat elektroniknya kepada detikcom menolak implementasi proyek yang dipimpinnya disebut tidak jelas.

Sejumlah rencana ia beberkan sebagai tanda pelaksanaan proyek itu tetap jalan. Rencana yang akan segera dilaksanakan yaitu melakukan pemasangan 20 plakat di Banda Aceh dan Aceh Besar. Lantas penanaman pohon pada setiap spot plakat yang memungkinkan, pembuatan pembibitan di bantaran sungai, dan sosialisasi berupa peluncuran heritage trails dan seminar.

Rencana lainnya yaitu pelaksanaan pembibitan oleh masyarakat, pembuatan peta dan maket rekonstruksi Bustanussalatin, penerbitan buku Ragam Citra Kota Banda Aceh, penanaman pohon-pohon pada kawasan Bustanussalatin, dan membangun taman "Aceh Thanks The World" di Blang Padang.

Tim Bustanussalatin yang dipimpin Kamal telah merampungkan peta heritage trails di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, menentukan dan membuat plakat-plakat dari bahan tembaga sebanyak 20 buah, dan melakukan studi dan menerbitkan buku Khasanah Tanaman Bunga dan Buah Taman Raja-Raja Bustanussalatin.

Kemudian menerbitkan buku panduan untuk pembibitan, menyiapkan masyarakat yang akan terlibat dalam proses pembibitan -yaitu ibu-ibu di Gampong Pande-- melalui pelatihan, membuat animasi jejak budaya dan Bustanussalatin, melakukan inisiasi pembentukan heritage society di Banda Aceh, yang dihadiri oleh tokoh-tokoh budaya, akademisi dan para seniman Aceh.

Sayangnya, masyarakat Banda Aceh tidak banyak tahu tentang pengerjaan proyek tersebut. Misalnya, rekonstruksi Taman Bustanussalatin yang nantinya diharapkan bisa menjadi salah satu ikon kota Banda Aceh, seperti abad ke-17 silam. "Taman Bustanussalatin di mana, Bang? Apa yang ada di Kampus IAIN?" tanya Wulan, mahasiswa semester empat di Fakultas Ekonomi Universitas Syahkuala, Banda Aceh.

Mungkin Wulan bingung, karena banyaknya monumen dan taman yang dibangun di Banda Aceh, atau karena memang taman itu baru sekadar gagasan. Yang jelas, jawaban senada juga terlontar dari sejumlah kalangan di Banda Aceh, ketika ditanyakan soal keberadaan taman tersebut.

Ketika detikcom mencari tahu tentang lokasi proyek pembangunan taman itu, muncul beberapa versi. Ada yang bilang, lokasinya di Putroe Phang, di Blang Padang. Bahkan ada yang bilang di Gampong Pande. Tapi, ketika lokasi-lokasi itu didatangi, tidak ada tanda-tanda sedang melakukan pekerjaan pembuatan taman. Padahal batas akhir penyelesaian proyek tinggal tiga bulan lagi.

Begitupun, ketika detikcom mendatangi lokasi pembibitan yang ada di Gampong Pande, yang disebut-sebut sebagai salah satu proyek yang ditangani Bustanussalatin. Begitu dilihat lahan pembibitan, ternyata plangnya tertulis kalau proyek itu milik PPK Perhutanan dan Pesisir, yang bekerjasama dengan BRR.

Keterangan Foto: Sebuah plakat sebagai penanda adanya situs Kerajaan Aceh masa silam di Gampong Pande, Kutaraja, Banda Aceh.

Sumber:www.detik.com

Sukses di Tengah Ancaman

Truman Capote. Ia adalah penulis legendaris di Amerika Serikat (AS). Ia seorang gay. Tapi semasa hidupnya banyak membuat karya spektakuler dalam menulis.

Nama Truman Capote melejit lewat karya adiluhungnya 'In Cold Blood', sebuah kisah nyata yang diangkat dari kasus pembunuhan berdarah dingin tahun 1959 yang terjadi di Holcomb, Kansas Barat.

Pria kelahiran New Orleans, 30 September 1942 ini punya keinginan sangat dalam untuk menyajikan hasil reportase dalam bentuk novel.

Truman Capote juga menuai sukses dari novel pertamanya Other Voices, Other Rooms sehingga menempatkan dirinya berada di papan atas penulis sastra Amerika.

Saat menggarap karya spektakulernya "In Cold Blood" Truman butuh waktu 6 tahun untuk mereportase kasus pembunuhan berdarah dingin yang paling sadis terjadi di AS tahun 1959. Buku setebal 474 halaman itu kemudian terpilih sebagai salah satu buku terbaik sepanjang masa versi Modern Library, April 1996.

Karena kesohornya buku tersebut, kisah penggarapan In Cold Blood difilmkan. Bahkan kisah hidup Truman Capote sendiri pun difilmkan dalam 'Capote' (2005) dan "Infamous' (2006).

Sejumlah kesuksesan itu seolah menutup semua pandangan miring tentang orientasi seksual Truman Capote yang penyuka kaum sejenis.

Kisah lain seorang homoseksual yang tetap hidup 'normal' adalah Irshad Manji. Ia adalah seorang feminis muslim yang dengan terang-terangan mengaku lesbian. Ia meneriakkan protes keras terhadap pelanggaran atas nama Islam di kalangan perempuan dan kelompok minoritas termasuk kelompok homoseksual.

Melalui buku “Beriman Tanpa Rasa Takut: Tantangan Umat Islam Saat Ini”, Irshad coba melakukan protes keras atas ketidakadilan atas nama agama.

Hidup di keluarga Islam dengan superioritas seorang Ayah, Irshad tumbuh menjadi gadis yang tidak memimpikan laki-laki. Dididik dalam keluarga di mana perempuan diperlakukan dengan banyak hal yang pedih karena kekuasaan ayah yang sewenang-wenang, Irshad tidak menolak hubungan cinta sesama.

Tahun 1990, setelah lulus S-1 dengan penghargaan untuk bidang sejarah pemikiran dari University of British Columbia, Irshad yang secara terbuka mengatakan dirinya lesbian lebih banyak berkecimpung dalam dunia jurnalistik. Dia jadi pembawa acara (host) di Vision TV, lantas jadi produser dan host di City TV, Toronto. Pada usia 24 tahun, dia jadi editor di koran terbesar di Kanada, Ottawa Citizen.

Sejak Januari 2008 Irshad bergabung dengan New York University dan mendirikan serta memimpin The Moral Courage Project yang membantu generasi muda memperjuangkan kebenaran dan memberdayakan diri.

Pemikirannya yang kritis terhadap Islam ortodoks dan perjuangannya membela hak-hak asasi manusia—terutama di kalangan perempuan Muslim—membuat aktivis ini memperoleh banyak dukungan. Ia kemudian berhasil memperoleh gelar doktor honoris causa dari Universtity of Washington, Mei tahun ini.

Tapi di sisi lain, di mata kalangan Islam fundamental, Irshad Manji disebut tidak lebih dari seorang provokator yang menyebarkan tafsir setan atas Al Qur'an. Maka sikap kritis yang disuarakan Irshad itu harus ditebus dengan munculnya berbagai ancaman dari kalangan Muslim radikal.

Sebagian besar ancaman berasal dari Pakistan, Mesir, dan kelompok Muslim di Eropa, seperti Inggris, Perancis, dan Jerman. Bahkan rumahnya di Kanada dipasangi jendela antipeluru. Dengan kata lain, hidupnya saat ini sering dalam situasi bahaya. Itu sebabnya ia memilih tidak menikah dan punya anak.

Lalu bagaimana dengan Indonesia dengan kehadiran tokoh-tokoh gay?

Menurut Dodo, seorang tokoh gay di Indonesia, meski masih ada tindakan diskriminatif dari masyarakat terhadap seorang LGBT, tapi kondisinya jauh lebih baik dibanding negara lain yang juga mayoritas penduduknya muslim.

Sementara Marcel, seorang gay yang bekerja sebagai konsultas di bidang kesehatan keluarga menjelaskan, sikap masyarakat Indonesia terhadap kalangan homoseksual maupun lesbian jauh lebih toleran di banding masyarakat Amerika. Sebab saat kuliah di Amerika, ia sering melihat tindak kekerasan anggota masyarakat Amerika terhadap kalangan homoseksual.

Masyarakat di sana menyebut mereka dengan sebutan "Gay Bashing". Mereka adalah masyarakat Amerika yang anti gay. "Mereka sering memukuli dan menyiksa kalangan homoseksual di sana (AS). Kalau di Indonesia paling dikucilkan atau diledek saja," jelas Marcel. (ddg/iy)


Sumber:www.detik.com

Tentang Wanita

ejarah sudah banyak mencatat perkembangan kehidupan manusia. Bahkan dari awal mula mereka diciptakan. Baik dikaji dari sudut pandang ilmiah ataupun agama. Tak lepas dari itu semua kiprah wanita pun mulai dipertanyakan dalam sepanjang legenda manusia itu sendiri karena besar dan pesatnya kemajuan berbagai bidang yang sudah ditempuh hingga saat ini. Jelas bukan hanya kaum adam saja yang telah hidup ribuan tahun.

Di sana ada wanita yang selalu exist, yang menemani, mengabdi, membantu. Bahkan yang melahirkan dan membesarkan anak-cucu mereka. Tapi, lagi-lagi ke mana sejarah telah bercerita tentangnya. Bagaimanakah kehidupan membawa dan memperlakukan. Kenapa dunia sekian lama mengabaikannya. Ataukah sebenarnya wanita yang melupakan dirinya.

Fenomena pahit sering kali dirasakan wanita hampir pada setiap periode peradaban manusia. Dari kisah nabi Adam As dan Hawa sebagai manusia pertama yang oleh sebagian agama berpendapat bahwa Hawa-lah penyebab Adam melakukan dosa hingga diturunkan Tuhan ke dunia.

Kemudian munculnya peradaban Mesir kuno, Babilonia, Persia, India, Cina, dengan memperlakukan wanita tak lebih dari seorang budak. Hidupnya pun harus rela berakhir dengan kematian suami, dibakar, atau pun dikubur hidup-hidup bersama mayat suami, menjadi korban sesembahan kepada alam atau dewa-dewa.

Dan, bahkan di Barat yang dipelopori oleh Yunani kuno dan Romawi sebagai peradaban tertua di Barat keberadaan wanita masih berlabelkan sama. Yaitu manusia nomer dua, setengah manusia, atau dengan meminjam istilah Aristoteles, seorang filosof abad ke-4 SM, "A woman was an un-finished man".

Mereka menyekap wanita-wanita terhormatnya dalam istana, memperjualbelikan para wanita dari rakyat biasa, memperlakukan istri-istri mereka semaunya, menjual, mengusir, menganiaya. Atau bahkan membunuhnya. Kemudian dalam masyarakat Arab jahiliyah. Berapa banyak bayi-bayi perempuan yang telah "dipaksa mati" oleh keluarganya. Dan lain sebagainya.

Ribuan tahun dunia telah "dihujani" air mata dan rintihan kepedihan wanita. Ribuan tahun pula mereka memohon kehidupan terhormat untuk kaumnya. Hingga datanglah risalah Rasulullah SAW rahmatan untuk semesta alam.

Islam hadir sebagai agama dan peradaban yang sempurna. Ajarannya telah mengangkat martabat wanita dari kehinaan dan memberikan hak yang sama kepada para umatnya. Baik laki-laki maupun perempuan. Dengan tidak memarginalkan salah satu dari keduanya sesuai dengan fungsi masing-masing.

Pada masa Rasulullah SAW wanita dapat beraktivitas di luar rumah seperti halnya laki-laki. Berjihad, berjamaah di masjid, menghadiri khutbah Rasulullah SAW, mengikuti pertemuan sahabat Nabi, serta masih banyak lagi kebebasan-kebebasan lainnya. Akhirnya tangis para ibunda terdahulu pun terhapus dengan kejayaan Islam sebagai tuntunan yang mengajarkan norma-norma kehidupan terhormat dan terpuji.

Dengan demikian munculah tokoh-tokoh wanita yang berkiprah dalam bidangnya. Di antaranya Khodijah binti Khuwailid (istri pertama Rasulullah SAW), Fatimah Binti Muhammad SAW, Aisyah binti Abi Bakar (istri Rasulullah SAW), Asy-Syifa (guru wanita pertama Islam), Rufaidah (pendiri rumah sakit dan palang merah pertama), Zubaidah (istri Harun Ar-Rasyid), Qohromanah (hakim wanita pertama), Laila Katun (pahlawan wanita pada perang salib), Ummu Kholil (penguasa Mesir), Qoro Fatimah Khanum (pemimpin perang), dan lain-lain.

Ternyata wanita tak selamanya akan terpuruk dan terbelakang seperti zaman-zaman sebelumnya. Kini Islam telah menjawabnya. Lain dulu, kemarin, dan lain sekarang. Kemajuan wanita dan kebebasan berkiprah tak semulus sebagaimana pada zaman Rasulullah SAW.

Di satu sisi terdapat kelompok yang justru mengadopsi persepsi-persepsi keagamaan yang cenderung memojokkan perempuan. Tak heran kalau kita menemukan di era yang serba modern sekarang ini masih ada perlakuan dan sikap-sikap seorang muslim sebagaimana masa jahiliyah pra Islam dahulu.

Seorang ayah atau pun suami yang mengekang wanitanya di rumah dengan tugas-tugas domestik. Tanpa memberikan kesempatan untuk beraktivitas. Apalagi mengembangkan potensi mereka.

Kaum lelaki bisa semaunya sendiri menggunakan dalil-dalil agama untuk kepentingan mereka. Memposisikan wanita di urutan kedua, dan bisa berbuat semena-mena terhadap para wanitanya. Di sisi lain terdapat juga kelompok aktivis feminisme yang menghalalkan segala hal untuk menuntut kesetaraan gender atau persamaan hak yang berdasar keinginan dan kesenangan mereka sendiri. Tanpa memandang kemaslahatan bersama (membabi-buta).

Sebagai reaksi dari dua fenomena di atas maka muncullah para pembela kaum hawa yang ikut memperjuangkan kredibilitas dan hak-hak wanita. Mereka kembali memberikan porsi dan posisi yang seimbang untuk wanita. Kesempatan berkiprah dan lain sebagainya.

Pintu untuk membangun peradaban baru kembali digaungkan. Gerbang sukses dalam segala bidang telah dibentangkan. Namun, justru ketika dunia memperhatikan mereka. Menuruti tuntutan-tuntutannya. Malah banyak dari mereka berbalik mengabaikan itu semua.


Sumber:www.detik.com

Putra Bung Tomo: Tokoh Bangsa Tak Pernah Berseberangan

Putra Sutomo alias Bung Tomo, Bambang Sulistomo, menyambut baik gagasan rekonsiliasi yang diusung PKS. Bagi Bambang, pertemuan ahli waris pemimpin dan pahlawan bangsa bukan rekonsiliasi sebab para tokoh bangsa itu tidak pernah berseberangan.

Berikut petikan wawancara detikcom dengan putra Bung Tomo, Bambang Sulistomo, Jumat (14/11/2008):

Apakah Bapak selaku putra Bung Tomo akan memenuhi undangan PKS untuk menghadiri dialog Kebangsaan?

Ya, saya akan datang. Acara itu akan digelar tanggal 19 November 2008.

Bagaimana dengan gagasan rekonsiliasi ahli waris pemimpin bangsa yang diusung PKS?

Ini bukan hanya rekonsiliasi. Tokoh-tokoh ini tidak pernah berseberangan, mereka pejuang bangsa. Kecuali, berhadapan dengan yang berkhianat pada negara Republik Indonesia.

Saya kira ini bukan rekonsiliasi, tetapi pemupukan kembali cita-cita perjuangan, harapan dan impian bangsa. Saya menyambut baik. Bangsa ini rindu dengan nilai-nilai perjuangan 45, nonmaterialistik seperti pejuang masa lalu. Tidak memikirkan harta benda dan pangkat. Sekarang, masalah selesai karena materi, tetapi ternyata tidak selesai juga. Ini untuk kembalikan spirit itu.

Anda masih menjalin komunikasi dengan anak pemimpin bangsa seperti anak Bung Karno dan anak Soeharto?

Saya kenal baik. Kalau komunikasi dengan anak Soekarno, saya komunikasi langsung dengan Rahma, Sukma, Mas Guntur dan Guruh. Kalau dengan Mega tidak.

Dengan anak Soeharto, saya ketemu Mbak Tutut 2 tahun lalu saat acara Munas Taman Siswa. Mbak Tutut menjadi pembicara, saya moderatornya.

Tanggapan Anda soal iklan PKS yang menampilkan wajah Bung Tomo?

Saya bersyukur karena sudah ada pengakuan formal, kemarin hanya dari masyarakat saja. Saya biasa-biasa saja. Bapak saya kan dahulu diasingkan secara politis.

Bagaimana dengan ajakan PKS menghapuskan dendam masa lalu?

Sejarah harus menunjukkan benar dan salah. Harus ada patokan mana yang benar dan mana yang salah karena kita tidak tahu salah dan tidak jika tidak diperbaiki.

Pesan apa yang akan disampaikan Anda selaku ahli waris pahlawan bangsa?

Jangan sampai kemajemukan dipakai untuk adu domba. Jangan kemajemukan dipakai untuk memperkokoh, merebut kekuasaan. Tetapi, kemajemukan harus dijaga.

Sumber:www.detik.com

Nusantara, Nge-game Sambil Belajar Sejarah Indonesia

Bermain game tak hanya dapat mengobati kejenuhan. Sebuah game karya anak bangsa yang satu ini misalnya, sambil bermain gamer juga dapat belajar sejarah kebudayaan dan kerajaan-kerajaan besar di Indonesia.

Game online buatan barudak-barudak Bandung tersebut diberi nama Nusantara. Game ini bertipe MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game) yang berlatarkan kehidupan masyarakat nusantara pada masa kejayaan kerajaan-kerajaan di tanah air.

Game ini berkisah di suatu masa dimana rakyat Nusantara sudah memiliki sistim kemasyarakatan dan peri kehidupan yang maju dan terstruktur. Namun, kemahsuran Nusantara membuat negara-negara lain tertarik akan keberadaannya dan ingin menguasai, sehingga konflik pun tak terhindarkan.

Nusantara juga memiliki ensikolpedi yang menyajikan data dan fakta terkait sejarah kebudayaan, mulai dari artefak, prasasti, cerita hikayat, tokoh-tokoh hingga peristiwa sejarah.

Penasaran? Sayangnya bagi yang ingin menjajal game ini harus bersabar dulu. Pasalnya, Nusantara masih dalam tahap pengembangan. Diperkirakan, Mei 2009 atau bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional game ini baru bakal dilempar ke dunia game tanah air.

Nusantara adalah buah kreativitas dua studio animasi di Bandung. Mereka adalah studio Sangkuriang yang mengembangkan engine dan studio Telegraf yang mempresiapkan animasinya. ( ash / dwn )

Sumber:www.detik.com

Dekan FEUI Termuda: Saatnya Menghidupkan Tokoh-tokoh Muda

Firmanzah membuat kejutan dengan menjadi Dekan Fakultas Ekonomi UI termuda, pada usianya yang belum genap 33 tahun. Kehadiran ekonom-ekonom ataupun tokoh muda ini terasa segar di tengah tokoh-tokoh yang muncul selama ini terkesan itu-itu saja.

Firmanzah mampu menjadi Dekan FEUI setelah mengalahkan para seniornya yang rata-rata sudah bergelar Profesor. Alumnus jurusan manajeman FEUI angkatan 1994 yang berusia genap 33 tahun pada Juni nanti itu antara lain mengalahkan kakak dari Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, Dr Ir Nining Indrayono Soesilo MA.

Dalam pemilihan Dekan FE UI 14 April 2008, Firmanzah, Ph.D berhasil mengungguli 2 kandidat calon dekan lainnya, yaitu Prof Sidharta Utama PhD CFA dan Arindra A Zainal, PhD. Terpilihnya Firmanzah sebagai Dekan FE-UI periode 2009-2013, sekaligus mengukir sejarah sebagai Dekan termuda sepanjang sejarah UI dan sebagai pegawai BHMN pertama yang menjabat posisi Dekan.

Bagaimana kisah pria yang biasa disapa Fiz ini bisa melenggang ke kursi tertinggi di FEUI? Berikut wawancara detikFinance dengan Firmanzah di kantornya, Dekanat FEUI, Depok, Kamis (16/4/2009).

Bagaimana rasanya terpilih menjadi Dekan FEUI di saat saingan anda begitu berat dan lebih senior dari anda?

Tokoh-tokoh muda mati suri dan akhirnya mati suri, itu harus dihidupkan lagi tokoh-tokoh muda. Saat ini kita bicara tentang kinerja berbasis kompetensi dan itu harus dilakukan. UI sedang melakukan transformasi, Rektor yang melakukan itu. Membuat UI lebih fresh, UI keluar dari konservatisme. Lebih adaptif dengan kompetisi di tingkat regional dan juga global, jadi penuh dengan perubahan.

Perlu komitmen universitas jadi kita memilih pemimpin fakultas karena kompetensinya. Bukan karena dukungan atau dia itu siapa dan asalnya dari mana. Itu budaya feodal. Aristokrasi, feodal, dan nepotisme itu sudah tidak relevan lagi saat ini, jadi pemilihan dekan saat itu murni dinilai dari kompetensi. Ini kompetisi, dan mekanisme pemengangnya lewat kompetensi, dan kita harus belajar untuk menjalankannya. Kita juga harus belajar, jangan karena si X ini saudara siapa maka lebih dipilih.

Apakah anda tidak mempunyai beban saat bersaing dengan senior waktu itu?

Ada beban karena bersaing dengan senior, bagaimanapun mereka itu dosen kita dan lebih berpengalaman. Namun itu konsekuensi yang sudah saya sadari sejak awal. Kita harus upgrade diri kita dengan cepat menyesuaikan diri dengan apa yang diinginkan institusi, karena semangat saja tidak cukup. Tapi kita harus belajar untuk menutupi kekurangan-kekurangan kita, belajar dari senior dan teman-teman yang lebih pengalaman.

Persiapan berapa lama?

Persiapannya ada persiapan umum seperti sekolah S3, buat buku dan tulisan yang dipublikasi secara internasional. Membuka jaringan dan komunikasi dengan senior. Persiapan khususnya ketika mengambil formulir pencalonan dekan.

Apa konsep yang anda tawarkan saat itu?

Saya lihat FEUI mempunyai sejarah yang panjang, kompleks, rumit dengan banyaknya lembaga dan program studi seperti ada Ilmu Studi Pembangunan, Ilmu Akuntasi dan Ilmu Manajemen. Tantangan kita ke depan adalah untuk melakukan internasionalisasi secara global. Kita tidak lagi head to head dengan UGM atau universitas lainnya di luar negeri, kita sekarang harus sejajar secara internasional. Dan kita tidak bisa sendiri, harus ada sinergi dari 3 program studi yang ada, dengan mahasiswa, dosen, dan sebagainya untuk memajukan FEUI.

Caranya bagaimana untuk bawa FEUI ke persaingan internasional?

Saya akan mengakselerasi kerjasama internasional. Baik itu mengundang dosen dari luar negeri untuk mengajar di sini, atau outbond, dalam arti dosen kita dikirim untuk mengajar ke luar negeri.

Ada rencana rekomendasi ke pemerintah?


Aspek distribusi dan penataan lembaga. Saya baru dua hari, dan masih banyak yang harus dikerjakan. Tadi ada yang datang dari Slovakia, dan mereka appreciate, karena yang termuda di Slovakia adalah 34 tahun. Dan saya juga lagi Guru Besar, dan mudah-mudahan selesai dalam 3 atau 4 bulan. Saya berencana buat media center.

Sumber:www.detik.com

Napak "Tilas Gerakan 1928"

Dahulu seorang Soekarno pernah mengatakan "berilah aku sepuluh orang pemuda" maka aku akan merubah dunia". Pemimpin besar yang lain pun pernah mengatakan "setiap aku menemui masalah yang kucari adalah pemuda". Itulah kata-kata Umar bin Khattab.

Pemuda memang selalu menjadi penggerak sebuah perubahan. Untuk memenangkan sebuah pemikiran baru, memenangkan sebuah perubahan, memang diperlukan keyakinan yang kuat akan pemikiran itu. Keikhlasan, siap berkorban untuk membelanya, dan beramal untuk mewujudkannya. Dan keempat ciri itu adalah karakteristik yang dipunyai oleh pemuda. Bukan yang lainnya.

Sejarah negeri ini pun telah membuktikannya. Pemuda selalu menjadi titik tolak sebuah perubahan bagi bangsa. Negeri ini telah melahirkan generasi-generasi yang telah menuntaskan peran sejarahnya.

Ada generasi 1928 yang mempelopori persatuan nasional dalam simbol tanah air, kebangsaan, dan bahasa persatuan melalui sumpah pemuda yang melegenda. Ada generasi 1945 yang memproklamasikan dan mempelopori kemerdekaan negeri ini. Generasi 1966 yang menyelamatkan negeri ini dari ideologi Komunis yang menghancurkan. Terakhir generasi 1998 yang mengakhiri era yang penuh kebusukan selama 32 tahun lebih.

Oleh karena itu lebih daripada hanya menjadikan peristiwa-peristiwa sejarah itu sebagai simbol-simbol atau coretan-coretan yang menghiasi buku pelajaran sejarah kita, yang lebih penting adalah mengambil semangat perubahan dan anti-stagnansi dari para pendahulu kita itu. Walaupun zaman tak lagi sama tantangan yang dihadapi berbeda, potensi yang dipunyai berbeda, tetapi semangat untuk bergerak itu harus tetap ada.

Jiwa yang menolak untuk tetap diam melihat sesuatu yang salah harus terus terjaga. Jiwa yang terus menginginkan perubahan menuju ke arah yang lebih baik harus terus dipelihara.

Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengembalikan semangat itu adalah dengan merevitalisasi semangat kepemudaan. Menggali makna-makna gerakan pemuda, dan menyesuaikan tantangan kekinian dan kedisinian. Nah, "Gerakan 1928" dengan sumpah pemudanya mempunyai karakteristik yang khas.

Pada saat itu Indonesia masih diselimuti awan penjajahan. Masih dikungkung oleh sekat-sekat pulau dan suku. Namun, "Gerakan 1928" mampu melawan itu semua, dan melahirkan sumpah yang fenomenal, Sumpah Pemuda. Sumpah yang membulatkan tekad untuk mempersatukan Indonesia yang berbeda-beda menjadi satu bangsa yang berdaulat. Dari sinilah cikal bakal persatuan Indonesia dan semangat untuk memerdekakan diri dari cengkraman penjajah.

Karakteristik yang menarik lainnya adalah bahwa gerakan ini diprakarsai oleh kaum intelektual muda. Belanda yang saat itu menjalankan politik etis dan mengirimkan beberapa putra pribumi untuk belajar ke negeri mereka harus menelan kenyataan pahit. Kaum pribumi yang tadinya diharapkan dapat menjadi alat bantu legitimasi Belanda atas Indonesia malah berbalik menjadi penyemangat bangsanya untuk memerdekakan diri dari Belanda. Mereka menjadi inti gerakan melawan penjajah Belanda saat itu dan mencoba untuk mempersatukan Indonesia melawan penjajah.

Selain itu "Gerakan 1928" berhasil mengeliminasi perbedaan-perbedaan yang ada dan mampu menyamakan tujuan dan visinya. Saat itu pada saat teknologi informasi masih sangat sederhana dan komunikasi yang dibangun tidak dapat sesering saat ini "Gerakan 1928" mampu menyatukan diri di antara perbedaan-perbedaan yang ada.

Mereka mampu menyatukan wadah gerakan kedaerahan seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Cilebe dalam wadah yang jauh lebih besar dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). Perhimpunan inilah yang akhirnya memprakarasi Kongres Pemuda Kedua yang melahirkan Sumpah Pemuda.

"Gerakan 1928" juga berhasil dalam membuat "karya nyata" bagi Bangsa Indonesia saat itu. Pada saat itu ketika awan penjajahan masih menyelimuti Nusantara dan rakyat Indonesia disekat oleh batas-batas kedaerahan, ide, dan semangat untuk menyatukan Indonesia benar-benar suatu karya yang sangat fenomenal. Saat itu untuk pertama kalinya diperkenalkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan ketika itu pula untuk pertama kalinya diperdengarkan lagu "INDONESIA" karangan Wage Rudolf Supratman.

"Gerakan 1928" kemudian juga mencontohkan bahwa untuk membangun Indonesia ini yang diperlukan bukanlah seorang pemimpin impian ataupun presiden idaman. Yang diperlukan oleh Indonesia saat ini adalah suatu tim impian yang terdiri dari orang-orang yang mempuyai visi yang jelas untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik dan bermartabat.

Seperti ketika itu, para Anggota Panitia Kongres Pemuda Kedua itu terdiri dari pemuda Indonesia dari berbagai kalangan yang menyadari penting membentuk satu kekuatan dalam satu tim. Di antara para pemuda itu terdapat nama, Soegondo Djojopoespito dari PPPI (ketua), Djoko Marsaid dari Jong Java (wakil ketua), Muhammad Yamin dari Jong Sumatranen Bond (Sekretaris), Amir Sjarifudin dari Jong Sumatranen Bond (bendahara), Djohan Mu Tjai dari Jong Islamieten Bond.

Kontjosoengkoeno dari PI, Senduk dari Jong Celebes, J Lemeina dari Jong Ambon, dan Rohyani dari Pemoeda Kaum Betawi. Panitia didukung tokoh-tokoh senior seperti Mr Sartono, Mr Muh Nazif, AIZ Mononutu, serta Mr Soenario. Hadir pula sebagai undangan sekitar 750 orang di mana terdapat nama-nama yang kemudian terkenal seperti Kartakusumah (PNI Bandung), Abdulrachman (BO Jakarta), Karto Soewirjo (PB Sarekat Islam), Muh Roem, Soewirjo, Sumanang, Masdani, Anwari, Tamzil, AK Gani, Kasman Singodimedjo, Saerun (wartawan Keng Po), WR Supratman.

Dari nama-nama yang hadir jelas bahwa Kongres Pemuda Kedua di mana diikrarkan Sumpah Pemuda bukan pekerjaan dalam sedikit waktu saja, dan terang juga bukan hasil usaha dari beberapa gelintir orang saja.

Marilah kita semua, para pemuda Indonesia, yang menginginkan agar negeri ini dapat tersenyum, menggelorakan semangat pemuda sekali lagi, kini tibalah masa kita untuk dapat mengambil peran sejarah itu. Kata kunci yang "Generasi 1928" wariskan untuk perjuangan kita ke depan adalah jangan pernah terkekang oleh keterbatasan. Teruslah belajar, bersatulah, dan berkaryalah sekecil apa pun itu.

Semoga dengan semangat kita yang terus dipelihara, dengan tekad yang selalu digelorakan, dengan niat yang ikhlas, dan dengan amal yang nyata, Indonesia mampu menatap masa depannya dengan seyuman bahkan tawa kebahagiaan.



Sumber:www.detik.com

Orang Kidal Berpikir Lebih Cepat dan Kreatif

Orang selalu diajarkan untuk menggunakan tangan kanan saat bersalaman, makan, menulis, olahraga, atau pekerjaan lainnya. Tapi banyak seniman, olahragawan bahkan pemimpin dunia yang punya kebiasaan kidal alias terbiasa menggunakan tangan kiri. Benarkah orang kidal lebih cepat dan kreatif?

Tangan kiri memang lekat dengan anggapan 'tangan setan' atau 'tangan terkutuk'. Dan sejak kecil orangtua sudah mengajarkan anaknya untuk selalu menggunakan tangan kanan untuk melakukan hal-hal baik.

Banyak orangtua di tahun 70-an dan 80-an yang memaksa anaknya yang kidal untuk dapat menggunakan tangan kanan. Tetapi sekarang diketahui bahwa orang kidal lebih unggul, seperti menjadi pilot pesawat tempur atau kemampuan berbicara dan mengemudi pada saat yang sama.

Menurut Scientific American, ada sekitar 15 persen orang yang aktif menggunakan tangan kiri atau kidal. Alasan sebagian orang kidal tidak sepenuhnya jelas, tergantung pada campuran faktor genetik dan lingkungan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuropsychology menunjukkan bahwa orang kidal lebih cepat memproses beberapa rangsangan ketimbang orang yang menggunakan tangan kanan. Hal ini juga membuat orang kidal lebih kreatif.

Penelitian yang dilakukan di Australian National University (ANU) tampaknya mendukung studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa kebiasaan menggunakan tangan kanan atau kiri ditentukan sejak dalam rahim.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang kidal lebih cepat dan kreatif karena menggunakan kedua belahan otaknya, berbeda dengan orang yang terbiasa menggunakan tangan kanan yang hanya menggunakan otak kiri.

Kedua belahan otak sebenarnya hampir sama, dan sebagian besar untuk memproses informasi yang sama, dengan data lewat bolak-balik di antara keduanya terutama melalui jalur saraf utama.

Namun, tugas-tugas tertentu, seperti pengolahan bahasa, cenderung terjadi pada satu belahan saja. Bagi kebanyakan orang, pengolahan bahasa terjadi di bagian kiri.

Untuk orang kidal, tugas-tugas tersebut mungkin terjadi di kedua belahan otak.

Bidang keahlian lain adalah pengolahan data indra, biasanya data yang dikumpulkan di sisi kanan tubuh, seperti mata kanan, telinga kanan, dan lainnya, akan menuju ke belahan kiri untuk pemrosesan. Dan sebaliknya, data yang dikumpulkan di belahan kiri akan menuju belahan otak kanan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa orang kidal yang terbiasa menulis dengan tangan kiri mungkin memiliki otak yang lebih kondusif untuk simultan atau rangsangan dan pengolahan di kedua bagian otak. Orang kidal lebih mudah menggunakan kedua belahan otak untuk mengelola rangsangan, sehingga keseluruhan proses dan waktu respon lebih cepat.

Ini juga bisa berarti bahwa ketika salah satu belahan otak mendapat kelebihan beban dan mulai melambat, belahan otak lain bisa lebih mudah memilih mengisi kekosongan itu.

Para pakar juga berteori bahwa orang kidal memiliki mental lebih baik saat di usia tua dan saat proses otak secara keseluruhan mulai melambat.

Dan seperti yang dikutip dari Ehow, Senin (24/5/2010), orang kidal cenderung lebih atletis, memiliki kesadaran yang lebih spasial dan berpikir lebih cepat.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Dr Alan Searleman dari St Lawrence University di New York, menunjukkan bahwa orang kidal mampu mendukung sisi kiri tubuhnya untuk semua kegiatan fisik.

Orang kidal juga dua kali lebih terampil dalam pemecahan masalah dan memiliki IQ lebih tinggi dari orang yang aktif dengan tangan kanan.

Beberapa orang kidal terkenal seperti Presiden George HW Bush, Bill Clinton dan Barack Obama, Pangeran Charles dan Pangeran William dari Inggris. Musisi Jimi Hendrix, Kurt Cobain dan Paul McCartney. Ilmuwan Isaac Newton, Marie Curie dan Benjamin Franklin. Seniman Michelangelo dan Leonardo Da Vinci, dan tokoh-tokoh sejarah Alexander Agung, Charlemagne dan Julius Caesar.

Sumber:www.detik.com

Telkom-SK Telecom Patungan Bikin Perusahaan Konten Digital

Telkom bersama South Korea Telecom (SK Telecom) sepakat mendirikan perusahaan patungan atau Joint Venture (JV) untuk menggarap bisnis konten digital. Perusahaan ini akan menjadi hub distribusi konten di Indonesia.

"Kami sepakat membentuk JV dengan SK Telecom yang dituangkan dalam Memorandum Of Understanding (MOU). Investasi untuk JV sebesar Rp 100 miliar dibagi atas 51% Telkom dan 49% SK Telecom," papar Direktur Teknologi Informasi Telkom Indra Utoyo di Jakarta, Senin (24/5/2010).

Untuk tahap awal, bidang usaha dari perusahaan patungan ini adalah menggeluti Digital Content Exchange Hub (DCEH) untuk industri fulltrack music download.

"SK Telecom punya platform digital musik dengan bisnis model yang sudah terbukti di dunia. Kedua, mereka punya master license bank hampir dua juta lagu. Sementara label lokal baru sekitar 10-15 ribu lagu. Inilah alasan Telkom menggandeng perusahaan Korea itu," jelasnya.

VP Public Relations And Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia menambahkan, tujuan dibentuknya JV untuk mengembangkan bisnis Telecommunication, Information, Media, dan Edutainment (TIME) yang jadi visi Telkom mulai tahun ini.

"Nama dari JV belum ditentukan karena ini masih MoU. Telkom menggunakan anak usaha Metra untuk membentuk JV ini," katanya. Eddy menandaskan, kerjasama ini berpotensi dikembangkan lebih luas jika berjalan baik.

Sumber:www.detik.com

Garuda Kembali Ke Landasan, Penumpang Ditampung di Ruang Tunggu

Pesawat Garuda Indonesia GA 214 dari Jakarta tujuan Yogya, terpaksa kembali ke Jakarta atau return to base (RTB). Para penumpang pun terpaksa ditampung di ruang tunggu.

"Para penumpang saat ini ditampung di ruang tunggu, menunggu pesawat pengganti yang akan mengangkut para penumpang," ujar Assisten Office In Charge (OIC) Bandara Soekarno Hatta, Suprapto saat dihubungi detikcom, Senin (24/5/2010).

Pesawat dengan nomor penerbangan GA 214 terpaksa return to base dan kini berada di remote 72 (tempat parkir pesawat) dan sedang dilakukan pengecekkan terhadapnya.

"Biasanya kalau RTB karena ada masalah teknis atau kendala cuaca di bandara tujuan," terang Suprapto.

Hingga saat ini OIC belum mendapatkan keterangan resmi gagal terbangnya pesawat Garuda Indonesia tersebut. "Baru itu data yang kita miliki, dari Garuda belum ada info lagi," tutupnya.

sumber: www.detik.com

57 Makam Kuno Mesir Ditemukan

VIVAnews - Sebanyak 57 makam kuno Mesir ditemukan. Sebagian besar berupa peti mayat dari kayu berhias corak dengan mumi di dalamnya.Seperti diberitakan Associated Press (AP) edisi Minggu 23 Mei 2010, penemuan ini memberi pengetahuan baru khazanah kepercayaan kuno Mesir.Penemuan arkeolog itu disampaikan Dewan Tertinggi Barang Antik Mesir. Dewan menjelaskan, kuburan paling tua bertanggal sekitar 2750 tahun sebelum masehi.
Pada periode itu diperkirakan pada masa dinasti pertama dan kedua Mesir. Sebanyak 12 diantaranya diketahui merupakan makam penguasa dinasti ke-18 yang memerintah Mesir pada abad Kedua sebelum masehi.Kepala Arkeologi Mesir Zahi Hawass mengatakan, mumi-mumi yang berasal dari dinasti ke-18 ditutupi dalam linen bertuliskan mantra dari Kitab Kematian. Mumi-mumi itu juga diberi gambar sosok dewa-dewa kuno Mesir.
Abdel Rahman El-Aydi, kepala misi penemuan arkeologi mengatakan hal serupa. Bahwa makam-makam itu dihiasi dengan teks religius. Menurut kepercayaan Mesir Kuno, teks itu akan membantu arwah agar tidak tersesat ke alam neraka.Pada 31 kuburan bertanggal antara 2030-1840 sebelum masehi, arkeolog menemukan gambar dewa-dewa kuno Mesir yang berbeda. Dewa-dewa itu seperti Horus, Hathor, Khnum, dan Amun, sebagai hiasan.
Dewan juga mengatakan penemuan ini didapat dari penggalian di Lahoun, Fayoum. Lokasinya, berjarak sekitar 70 mil atau sekitar 100 kilometer sebelah selatan Kairo. Tahun lalu, sebanyak 53 makam batu dengan beragam tanggal masa-masa kuno juga ditemukan di wilayah itu. (jn)


Sumber : www.yahoo.com