1. Melakukan New Record pada Bussiness Partner
• Tentukan Tenant, Search Key, Greeting, Name, Name2, Credit Status, Tax ID, Industry Code, BP Status, dan Business Partner Group yang dibutuhkan untuk memasukkan data costumer.
• Lalu klik tampilan menu Save
• Klik tampilan menu Business Partner untuk melihat daftar costumer lainnya, yang akan terlihat pada gambar dibawah ini :
Setelah melakukan new record
2. Membuat atau mengubah Greeting
• Letakkan cursor pada menu Greeting, lalu klik kanan cursor
• Pilih Zoom
• Ubah Name pada Greeting seperti Mr/Mrs/Miss
• Lalu Save, akan tampil
Jika sudah muncul nama depan seperti Mr, maka langkah selanjutnya adalah
• Klik kanan Greeting, klik Requery
• Lalu klik Save
Kamis, 20 Oktober 2011
Bagian pada Sales Orders dalam Compiere
1. Jelaskan pengertian tentang :
a. Market Place
Market place merupakan modul untuk membantu mengelola pangsa pasar, yang biasanya digunakan untuk perusahaan jika akan melelangkan produk-produknya. Modul ini terdiri dari Bid Topic, Auction Seller, dan Auction Buyer.
b. Quote Convert
Menu ini digunakan untuk men-convert suatu proposal menjadi suatu tipe dokumen lain. Proses ini dilakukan jika kita tidak ingin menghapus proposal tersebut. Akan tetapi jika ingin melakukan proses ini status dokumen yang akan diconvert harus dalam keadaan In Progress (sedang berjalan).
c. Reprice Order / Invoice
Menu ini digunakan untuk menghitung ulang harga yang tertera pada suatu pesanan atau faktur disesuaikan dengan harga terakhir yang terdapat pada pesanan atau faktur lain dengan produk yang sama.
d. Generate PO
Setelah Sales Order (SO) selesai, kita dapat membuat Purchase Order (PO) untuk masing-masing Sales Order. Purchase Order selalu hanya merupakan satu dari Sales Order, dalam arti satu Sales Order untuk satu Purchase Order. Purchase Order digunakan untuk mengelola transaksi penjualan yang dilakukan. Purchase Order secara otomatis akan dibuat jika kita menggunakan menu ini. Jika kita ingin membuatnya sendiri dapat melalui menu Requisition-to-Invoice kemudian pilih Purchase Order.
e. Reopen Order
Menu ini digunakan untuk membuka kembali dokumen yang telah ditutup. Jika kita mengakses ini, akan diperlihatkan dokumen-dokumen yang telah ditutup, dan kita tinggal memilih dokumen yang ingin dibuka kembali. Suatu dokumen yang telah ditutup tidak dapat diubah kembali, untuk mengubahnya kita perlu membuka kembali dokumen tersebut. Kita dapat melihat pada Sales Order jika suatu dokumen telah ditutup statusnya menjadi “Close”.
f. Open Order
Menu ini digunakan untuk membuat report (laporan) dari suatu pesanan dengan kuantitas yang dikirimkan dan difakturkan. Laporan ini dibuat berdasarkan nama Business Partner dan Product. Kita tinggal memilih Business Partner dan Product yang ingin dibuat laporannya.
g. Order Transaction
Menu ini digunakan untuk membuat report (laporan) dari suatu transaksi pesanan. Laporan ini dibuat berdasarkan tanggal. Kita tinggal memilih batasan tanggal dari Sales Order yang ingin dibuat laporannya.
h. Distribution List
Modul ini untuk mengelola transaksi penjualan untuk suatu perusahaan dengan frekuensi transaksi yang besar dengan pelayanan yang cepat, efisien namun terkendali. Dalam modul ini ditetapkan besarnya kuantitas minimum dari produk yang akan dibeli suatu perusahaan serta total kuantitas dari barang yang akan dibeli suatu perusahaan tersebut. Dalam modul ini perusahaan-perusahaan ditempatkan dalam suatu distribusi, beberapa perusahaan dapat menempati daerah distribusi yang sama. Seperti contohnya perusahaan a, b, dan c menempati daerah Distribusi A, sedangkan perusahaan d, e, dan f menempati daerah Distribusi B. Modul ini hanya untuk menetapkan daerah-daerah distribusi saja, prosesnya dilakukan melalui modul Distribution Run.
i. Distribution run
Modul ini digunakan untuk membuat suatu pesanan untuk mendistribusikan produk kepada Business Partner yang terdaftar pada modul Distribution List. Laporannya dapat dijadikan satu untuk semua pengiriman kepada Business Partner yang berbeda ataupun dapat dibuat terpisah.
2. Gambar Sales Orders
a. Market Place
Market place merupakan modul untuk membantu mengelola pangsa pasar, yang biasanya digunakan untuk perusahaan jika akan melelangkan produk-produknya. Modul ini terdiri dari Bid Topic, Auction Seller, dan Auction Buyer.
b. Quote Convert
Menu ini digunakan untuk men-convert suatu proposal menjadi suatu tipe dokumen lain. Proses ini dilakukan jika kita tidak ingin menghapus proposal tersebut. Akan tetapi jika ingin melakukan proses ini status dokumen yang akan diconvert harus dalam keadaan In Progress (sedang berjalan).
c. Reprice Order / Invoice
Menu ini digunakan untuk menghitung ulang harga yang tertera pada suatu pesanan atau faktur disesuaikan dengan harga terakhir yang terdapat pada pesanan atau faktur lain dengan produk yang sama.
d. Generate PO
Setelah Sales Order (SO) selesai, kita dapat membuat Purchase Order (PO) untuk masing-masing Sales Order. Purchase Order selalu hanya merupakan satu dari Sales Order, dalam arti satu Sales Order untuk satu Purchase Order. Purchase Order digunakan untuk mengelola transaksi penjualan yang dilakukan. Purchase Order secara otomatis akan dibuat jika kita menggunakan menu ini. Jika kita ingin membuatnya sendiri dapat melalui menu Requisition-to-Invoice kemudian pilih Purchase Order.
e. Reopen Order
Menu ini digunakan untuk membuka kembali dokumen yang telah ditutup. Jika kita mengakses ini, akan diperlihatkan dokumen-dokumen yang telah ditutup, dan kita tinggal memilih dokumen yang ingin dibuka kembali. Suatu dokumen yang telah ditutup tidak dapat diubah kembali, untuk mengubahnya kita perlu membuka kembali dokumen tersebut. Kita dapat melihat pada Sales Order jika suatu dokumen telah ditutup statusnya menjadi “Close”.
f. Open Order
Menu ini digunakan untuk membuat report (laporan) dari suatu pesanan dengan kuantitas yang dikirimkan dan difakturkan. Laporan ini dibuat berdasarkan nama Business Partner dan Product. Kita tinggal memilih Business Partner dan Product yang ingin dibuat laporannya.
g. Order Transaction
Menu ini digunakan untuk membuat report (laporan) dari suatu transaksi pesanan. Laporan ini dibuat berdasarkan tanggal. Kita tinggal memilih batasan tanggal dari Sales Order yang ingin dibuat laporannya.
h. Distribution List
Modul ini untuk mengelola transaksi penjualan untuk suatu perusahaan dengan frekuensi transaksi yang besar dengan pelayanan yang cepat, efisien namun terkendali. Dalam modul ini ditetapkan besarnya kuantitas minimum dari produk yang akan dibeli suatu perusahaan serta total kuantitas dari barang yang akan dibeli suatu perusahaan tersebut. Dalam modul ini perusahaan-perusahaan ditempatkan dalam suatu distribusi, beberapa perusahaan dapat menempati daerah distribusi yang sama. Seperti contohnya perusahaan a, b, dan c menempati daerah Distribusi A, sedangkan perusahaan d, e, dan f menempati daerah Distribusi B. Modul ini hanya untuk menetapkan daerah-daerah distribusi saja, prosesnya dilakukan melalui modul Distribution Run.
i. Distribution run
Modul ini digunakan untuk membuat suatu pesanan untuk mendistribusikan produk kepada Business Partner yang terdaftar pada modul Distribution List. Laporannya dapat dijadikan satu untuk semua pengiriman kepada Business Partner yang berbeda ataupun dapat dibuat terpisah.
2. Gambar Sales Orders
Langganan:
Postingan (Atom)