Selasa, 23 Februari 2010

Sistem Perekonomian Tradisional

  1. Pengertian


Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. Para sistem ekonomi di mana sumber daya yang dialokasikan oleh warisan, memiliki yang kuat jaringan sosial dan didasarkan pada teknologi dan metode masyarakat adat.Sistem Perekonomian Tradisional umumnya memanfaatkan instrumen dan teknik prasejarah.


  1. Konsep yang Diterapkan

Konsep Perekonomian Tradisional yang diterapkan adalah semua tentang otonomi populer, di mana produksi dilakukan sesuai permintaan yang dihasilkan. Oleh karena itu, pekerjaan manusia primitif seperti binatang merumput mengumpulkan, memburu dan membudidaya membentuk dasar perekonomian tersebut. Namun, surplus produksi pangan ini tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk kegiatan komersial.



  1. Keuntungan

Keuntungan Perekonomian Tradisional adalah bahwa :

    • Peran individu didefinisikan. Setiap orang dalam masyarakat masing-masing orang mengetahui apa rasa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.

    • Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat

    • Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul

    • Tidak individualistis


  1. Kerugian

Kerugian Perekonomian Tradisional adalah bahwa :

    • Masyarakat ini sering lambat untuk berubah.

    • Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah .

    • Mutu barang hasil produksi masih rendah.



Sumber : www.google.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar